Jumat (27/01/23), warga Blitar dihebohkan dengan berita penangkapan eks Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar yang diduga menjadi otak perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso pada Desember 2022. Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto membenarkan bahwa saat ini Samanhudi telah resmi ditangkap.

Berdasarkan hasil pemeriksaan intensif, Samanhudi bekerja sama dengan pelaku lainnya saat berada di satu lapas yang sama di Sragen, Jawa Tengah. Termasuk membeberkan letak beberapa barang yang dicuri. Wali Kota Blitar Santoso mengaku terkejut saat mengetahui bahwa Samanhudi Anwar terlibat kasus perampokan.

Baca juga:  Musycab Ke-6 IMM Blitar: Regenerasi Menuju Gerakan Mahasiswa yang Solutif Transformatif

Selama ini, Santoso dengan Samanhudi memiliki hubungan selayaknya junior dan senior. Diduga awal keretakan hubungan mereka terjadi ketika Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Blitar 2020 lalu.

Penjagaan Rumah Dinas Wali Kota Diperketat

Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso, kini dijaga ketat usai Samanhudi ditangkap pihak berwajib. Melansir dari Informasi Blitar, sejak perampokan di rumah dinas terjadi, polisi telah berkoordinasi dengan Pemkot untuk menerapkan penjagaan ketat. Usai tertangkapnya Samanhudi, personel penjagaan kembali ditambah.

Pos penjagaan depan dijaga oleh sekitar 4 personel Satpol PP. Tenda pengamanan juga akan tetap berdiri di area depan rumah dinas. Kapolres Blitar AKBP Argowiyono menjelaskan giat patroli di sekitar rumah dinas Wali Kota Blitar memang dilakukan semenjak kejadian sampai dengan saat ini.

Baca juga:  Dipecat Jasa Ekspedisi, Mantan Kurir di Blitar Alih Profesi Jadi Pengantar Sabu

Argo juga mengatakan bahwa ada penambahan personel setelah Samanhudi ditangkap. Setidaknya ada sekitar 2 – 3 personel TNI-Polri yang diterjunkan untuk menambah pengamanan rumah dinas Wali Kota Blitar. Pengamanan dan patroli akan dilakukan secara bergantian.

Iklan