Dinas Pendidikan Kota Blitar mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencegahan dan Penanggulangan Stunting pada Anak Usia Dini Kota Blitar di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Blitar selama tiga hari.

Bimtek yang dilaksanakan mulai dari Selasa hingga Kamis (24-26/10/23) tersebut diikuti oleh perwakilan lembaga pendidikan non formal mulai dari Kelompok Bermain (KB), Taman Pengasuhan Anak (TPA) dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) yang ada di Kota Blitar.

Meskipun permasalahan stunting adalah tugas utama lembaga kesehatan, namun peran lembaga PAUD memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak di masa keemasan.

Baca juga:  Muncul Varian Omicron Baru di Negara Tetangga, Dinkes DKI Sebut Jakarta Belum Terdeteksi

Dalam pembukaan, Samsul Hadi, S.Pd.,MT. mengharapkan dengan adanya Bimtek ini dapat meminimalisir jumlah anak-anak yang stunting di masing-masing lembaga. Mengingat penyebab stunting itu tidak hanya karena satu faktor saja.

“Banyak faktor yang menyebabkan anak mengalami stunting, bahkan stunting bisa terjadi pada keluarga yang tingkat ekonominya baik. Maka peran guru di sekolah bisa membantu mendeteksi dini pertumbuhan peserta didik di setiap lembaga”, ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar tersebut.

Selama tiga hari tersebut Bimtek diisi oleh materi yang beragam. Mulai dari cara belajar yang menyenangkan, pertumbuhan dan perkembangan anak, stimulasi anak, hingga komunikasi dalam pengasuhan.

Baca juga:  Warga Blitar Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram Sepekan Terakhir

Sebanyak 80 tenaga pendidik nampak antusias mengikuti bimtek dari awal hingga akhir. Edy Wiyono, ST. mengatakan bimtek ini sangat bermanfaat bagi setiap guru di sekolah maupun petugas yang ada di posyandu.

“Meskipun tidak ada yang mengalami stunting, tapi bimtek ini sangat bermanfaat terutama untuk mencegah stunting bagi anak yang mulai mengarah pada gejala stunting,” papar petugas SPS Bendil tersebut.

Liputan: Dzun Nuraini Aziz
Editor: Luthfia Azarin

Iklan