Pertarungan politik dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2024 tampaknya semakin memanas dengan saling sindir dan perang kata yang terus berlanjut.

Baru-baru ini, pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Rijanto-Beky memperkenalkan slogan baru yang berbunyi “pilih orang asli Blitar” saat pengundian nomor urut yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu.

Dalam pernyataannya, Rijanto-Beky mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon yang berasal dari Blitar asli, bukan dari luar daerah.

Penting untuk dicatat, dalam Pilbup Blitar 2024 ini hanya ada satu tokoh yang bukan merupakan putra asli Blitar, yaitu Abdul Ghoni, yang saat ini menjabat sebagai wakil petahana.

Baca juga:  Gerindra Resmi Gabung, Bambang dan Bayu Makin Kuat di Pilwali Kota Blitar

Meski secara tidak langsung, slogan tersebut dinilai sebagai upaya untuk menekan rival mereka, pasangan Rini Syarifah-Abdul Ghoni. Menanggapi hal ini, Abdul Ghoni memilih untuk tidak terlalu mempermasalahkannya dan menganggap slogan tersebut sebagai bagian dari dinamika politik yang wajar terjadi.

“Saya asli Jawa Timur,” ujar Ghoni saat dimintai pendapat terkait slogan “pilih calon asli Blitar” pada Rabu (25/9/2024), menegaskan asal-usulnya.

Abdul Ghoni sendiri merupakan aktivis yang lahir di Sampang, Madura. Sebelum terjun ke kancah politik di Blitar, ia sempat memegang posisi penting sebagai Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur untuk periode 2018-2022.

Baca juga:  KPU Blitar Kembalikan Berkas Pendaftaran Dua Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati

Karier politiknya semakin berkembang, hingga Ghoni mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur 3, yang meliputi Kabupaten Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi. Kini, ia mencoba peruntungannya dalam Pilbup Blitar sebagai calon wakil bupati.

Persaingan ini dimanfaatkan oleh pasangan Rijanto-Beky dengan memperkenalkan jargon yang menyerukan dukungan kepada “orang asli Blitar”. Selain sebagai upaya untuk menarik simpati masyarakat, slogan ini juga diyakini memanaskan suasana persaingan dengan pasangan Rini-Ghoni.

“Saya dan Mas Beky adalah warga asli Blitar, dan tentu saja, orang Blitar akan memilih calon dari Blitar sendiri,” tegas Rijanto setelah acara pengundian nomor urut.

Baca juga:  Jelang Pilkada 2024, Warga Binaan Lapas Asal Blitar Hanya Bisa Pilih Gubernur

Ketegangan ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga hari pemungutan suara. Persaingan sengit antara Rijanto dan Rini Syarifah bukanlah hal baru, mengingat ini merupakan pertarungan kedua kalinya antara keduanya, yang semakin menambah intensitas rivalitas di antara para pendukung. (Roz/Maf)

Iklan