Pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC dan PSS Sleman berlangsung seru dan penuh dengan drama gol. Tanpa kehadiran penonton, pertandingan yang digelar di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, berakhir dengan kemenangan telak Arema FC 6-2.
Pertandingan ini sempat mengalami penundaan sebelum dimulai karena hujan deras yang mengguyur Kota Blitar, mengakibatkan lapangan tergenang air. Akibat cuaca buruk, pertandingan yang seharusnya dimulai pada pukul 15.30 baru bisa kick off sekitar satu jam setelahnya.
Kemenangan besar Arema FC ini membuat pelatih Ze Gomes merasa sangat puas. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap performa timnya yang ia anggap bermain sangat kompak sepanjang laga.
Meskipun pada awal babak pertama Arema FC sempat kebobolan gol dari PSS Sleman, namun mereka dapat bangkit dan memperbaiki permainan setelah jeda. Menurut Ze Gomes, meskipun tim sempat kehilangan fokus di awal babak pertama, mereka akhirnya menunjukkan permainan yang luar biasa.
“Meskipun sempat kebobolan, namun hasil 6-2 membuktikan bahwa anak-anak bermain sangat baik,” ujar Ze Gomes setelah pertandingan.
Di sisi lain, Mazola Junior selaku pelatih PSS Sleman mengakui bahwa timnya masih kalah pengalaman dibandingkan Arema FC. Meski sempat bermain dengan baik di awal babak pertama, PSS Sleman gagal mempertahankan konsentrasi setelah gol penyama kedudukan dari Arema FC dan kebobolan lagi di awal babak kedua.
Akibatnya, pemain PSS Sleman banyak melakukan kesalahan yang berujung pada kekalahan. Mazola mengungkapkan rasa kecewanya terhadap hasil tersebut dan menilai timnya harus lebih banyak melakukan evaluasi. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung tim atas hasil yang tidak memuaskan ini. (IND/SAN)