Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso optimis mampu menghadapi ancaman krisis multidimensi pada 2023. Sejumlah program strategis dan taktis telah Pemkab Blitar siapkan untuk mengatasinya.
Rahmat mengatakan, Presiden Jokowi berulang kali mengingatkan tantangan ekonomi pada 2023 tidaklah mudah akibat situasi global. Oleh sebab itu, Pemkab Blitar menyiapkan program dan langkah agar roda ekonomi bisa berjalan.
Terobosan Program Pemkab Blitar Hadapi Ekonomi 2023
Rahmat juga menjelaskan ada beberapa program terobosan yang disiapkan dengan target penguatan ekonomi. Pertama, memaksimalkan potensi sektor wisata yang ada karena bisa menjadi sumber ekonomi alternatif.
Pasalnya, Kabupaten Blitar memiliki banyak sekali potensi wisata. Nantinya, Pemkab akan mendorong semaksimal mungkin sebagai ekonomi alternatif. Apabila wisata bergerak, maka secara otomatis UMKM akan merasakan dampak ekonominya. Begitu ungkap Rahmat.
Tidak hanya itu, Pemkab Blitar juga akan mengembangkan pertanian berbasis lumbung pangan atau food estate. Akan dilakukan integrasi dari hulu hingga hilir antara pertanian, perkebunan dan pertenakan guna menjamin ketahanan pangan daerah.
Banyak ahli memprediksi sulitnya situasi ekonomi global pada 2023 dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari kenaikan inflasi, pertumbuhan ekonomi yang lambat, krisis energi, krisis pangan hingga adanya perubahan iklim.
Rahmat menuturkan bahwa Presiden Jokowi meminta seluruh pemerintahan, mulai pusat, kota, kabupaten sampai ke bawah untuk harus kompak menghadapi tantangan ekonomi 2023. Seperti saat penanganan Covid, semua daerah kompak. Pemkab Blitar telah siap menjalankan dan membuat program yang selaras dengan pusat untuk menghadapi 2023.
Jokowi Terus Ingatkan Situasi Ekonomi Global 2023 yang Sulit Diprediksi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang berulang kali mengingatkan kondisi perekonomian global pada 2023, di mana prediksinya akan lebih gelap dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pada acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Jakarta beberapa waktu lalu, Jokowi memberitahukan bahwa situasi ekonomi 2023 sangat sulit diprediksi, sulit dihitung dan teori-teori standar semuanya sudah sulit untuk dipakai lagi. Karena, semuanya sekarang ini keluar tidak berdasarkan pakem-pakem yang ada. Benar-benar situasi yang sangat sulit.
—
Editor: Luthfia Azarin