Mulai ancang-ancang operasional, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) bersama 20 perusahaan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Teken MoU ini bertujuan mendukung layanan dan operasional Kereta Cepat Jakarta – Bandung.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya persiapan operasional KCJB. Untuk meningkatkan pelayanan KJCB pada calon penumpang, meningkatkan revenue stream dan memberikan dampak pada masyarakat di sekitar trase KCJB.

Dwiyana melanjutnya, kehadiran KCJB pada dasarnya harus memberikan pelayanan terbaik bagi penumpamh dan memberikan dampak positif di masyarakat.

Baca juga:  Dukung Program Perumahan Rakyat, Laba Bank BTN 2022 Capai Rp3,04 T

KCIC Teken MoU Bersama 20 Perusahaan

MoU ini dilakukan untuk memenuhi berbagai aspek layanan KCJB. Mulai dari penjualan tiket, sistem pembayaran, pengembangan kawasan dan aksesibilitas, integrasi moda transportasi serta penerapan energi terbarukan. Ada sebanyak 20 perusahaan yang menandatangani nota kesepahaman.

Di antaranya perusahaan BUMN, afiliasi BUMN, BUMD hingga perusahaaan swasta seperti Telkom, Bank Mandiri, BRI, BNI, BJB, Nusatrip, Traveloka, Tiket.com, Voltras Travel, Jaklingko, Pointer, GoTo, Grab, Finnet, Xendit, OVO, Doku, PT Lanais, Indonesia Battery Corporation dan Pertamina Power Indonesia.

“Kami sangat bersyukur karena dukungan dari berbagai pihak untuk KCJB sangatlah tinggi. Kami akan berupaya memaksimalkan semua dukungan tersebut agar KCJB selalu membawa dampak yang positif bagi semua pihak dari waktu ke waktu,” ujar Dwiyana.

KCJB merupakan bisnis yang strategis serta memiliki potensi pengembangan yang baik. Oleh karena itu, KCIC sangat terbuka pada berbagai pihak untuk membangun kemitraan dari berbagai potensi yang ada.

Bahkan, dalam waktu dekat KCIC akan membuka peluang kerja sama untuk naming right pada stasiun – stasiun yang akan dilintasi oleh Kereta Cepat Jakarta Bandung. Dwiyana menyebut bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara. Karena itulah, potensi-potensi pengembangan yang ada akan terus digali dan bangun.

Baca juga:  Warung Kelontong Digadang Tingkatkan Perekonomian Indonesia Lebih Baik

KCIC sangat terbuka untuk melaksanakan kerja sama dengan berbagai pihak, baik itu dari kalangan BUMN maupun perusahaan swasta yang ingin bersama-sama mengoptimalkan kehadiran KCJB.

Editor: Luthfia Azarin

Iklan