Ribuan warga Kota Blitar memadati jalan untuk menyaksikan kirab bedol pusaka dalam acara gerebek Pancasila yang berlangsung dari Istana Gebang hingga Kantor Wali Kota Blitar. Kirab bedol pusaka ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan hari lahir Pancasila.
Mulai dari selepas magrib, warga memenuhi sepanjang Jalan Sultan Agung, Jalan Ahmad Yani, hingga Jalan Merdeka yang merupakan rute kirab tersebut.
Edy Wasono selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar menyebutkan bahwa sekitar 40 peserta mengikuti kirab ini. Peserta tersebut terdiri dari perwakilan pelajar (SMP – SMA) dan seluruh jajaran OPD Pemkot Blitar.
“Iya, kirab malam ini melibatkan berbagai pihak. Mulai dari budayawan, seniman, hingga lembaga sekolah (SMP dan SMA). Seluruh OPD Pemkot Blitar juga berpartisipasi dalam kirab bedol pusaka gerebek Pancasila ini,” kata Edy pada Jumat (31/5/2024).
Edy menjelaskan bahwa pusaka yang sebelumnya disimpan di Istana Gebang diarak menuju Kantor Wali Kota Blitar untuk persiapan malam tirakatan. Pusaka tersebut meliputi simbol Pancasila, ubo rampe, dan berbagai perlengkapan untuk gerebek Pancasila yang akan digelar pada hari Sabtu (1/6).
“Setelah diarak, nantinya akan dilanjut dengan ritual ruwatan. Kemudian, keesokan paginya akan diadakan upacara peringatan hari lahirnya Pancasila. Lalu, acara berikutnya berupa pawai gunungan limo dan kenduri Pancasila,” jelasnya.
Beragam bentuk lentera dengan simbol Pancasila diarak oleh para peserta. Ada juga yang menambahkan hiasan lampu warna-warni berbentuk ikon Kota Blitar seperti ikan koi dan gendang jimbe.
Salah satu warga, Indana Soraya (15) mengaku sangat antusias menyaksikan bedol pusaka. Hal ini karena sekolahnya turut menjadi peserta kirab.
“Seru dan sangat bagus, melihat teman dan guru ikut kirab bedol pusaka. Setiap tahun saya menonton bersama orang tua dan teman-teman,” katanya.
Penonton lainnya bernama Firliani (28) menyatakan bahwa bedol pusaka adalah acara tahunan dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila di Kota Blitar. Acara ini ditandai dengan kirab bedol pusaka dan pawai gunungan limo.
“Saya menonton setiap tahun, ini sudah menjadi agenda Kota Blitar. Saat peringatan Hari Lahir Pancasila, ini bagus untuk anak-anak agar lebih mengenal Pancasila melalui simbol-simbol sila Pancasila yang dibawa oleh peserta,” ujarnya.
Editor: Indo Guna Santy