Hernia adalah kondisi medis di mana organ dalam tubuh menonjol keluar melalui jaringan atau otot yang melemah. Salah satu bentuk hernia yang paling umum adalah hernia inguinalis, di mana usus atau jaringan lain menekan dinding perut bagian bawah.

Meski hernia tidak selalu berbahaya, namun kondisi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan dalam beberapa kasus, memerlukan tindakan medis.

Penyebab Penyakit Hernia

Hernia bisa disebabkan oleh kombinasi faktor yang melemahkan otot dan meningkatkan tekanan di dalam tubuh. Beberapa penyebab umum hernia yang dilansir dari fitik2023.org meliputi:

  • Faktor Usia Seiring bertambahnya usia, kekuatan otot dan jaringan di dalam tubuh berkurang, meningkatkan risiko hernia. Proses penuaan alami membuat otot-otot menjadi lebih lemah dan rentan terhadap tekanan yang tiba-tiba.
  • Aktivitas Fisik Berlebih Mengangkat benda berat atau melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat dapat menyebabkan hernia. Tekanan yang terlalu tinggi pada otot perut dapat memaksa organ dalam tubuh keluar dari tempatnya.
  • Kelebihan Berat Badan Obesitas atau kelebihan berat badan memberikan tekanan tambahan pada otot dan jaringan tubuh, yang membuatnya lebih rentan terhadap hernia. Tekanan konstan ini bisa menyebabkan otot melemah dan akhirnya terjadi penonjolan.
  • Kehamilan Selama kehamilan, tekanan pada dinding perut meningkat seiring dengan bertambahnya ukuran janin. Ini bisa menyebabkan otot-otot melemah, sehingga lebih mudah bagi hernia untuk berkembang.
  • Batuk Kronis atau Sembelit Batuk yang berlangsung dalam waktu lama atau sembelit yang kronis juga bisa menyebabkan peningkatan tekanan pada perut, memicu timbulnya hernia.
Baca juga:  8 Jenis Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

Cara Mengatasi Penyakit Hernia

Setelah diagnosis hernia, ada beberapa cara untuk mengatasinya, baik secara konservatif maupun melalui tindakan medis. Berikut adalah beberapa metode pengobatan yang umum dilakukan:

  • Mengubah Pola Hidup Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memperbaiki pola hidup. Menjaga berat badan ideal, menghindari angkat beban berat, dan berhenti merokok dapat membantu mencegah hernia semakin parah.
  • Obat Pereda Nyeri Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat hernia. Namun, obat-obatan ini hanya meredakan gejala, bukan menyembuhkan hernia itu sendiri.
  • Penggunaan Penyangga Untuk beberapa pasien, terutama yang tidak dapat menjalani operasi, penggunaan penyangga khusus (hernia belt) dapat membantu mencegah hernia semakin memburuk. Penyangga ini memberikan dukungan tambahan pada area yang terkena.
  • Operasi Hernia Tindakan medis yang paling efektif untuk mengatasi hernia adalah melalui operasi. Ada dua jenis operasi utama, yaitu operasi terbuka dan laparoskopi. Pada operasi terbuka, ahli bedah akan membuat sayatan di sekitar area yang terkena dan mengembalikan organ yang menonjol ke tempat semula. Sementara pada laparoskopi, operasi dilakukan dengan bantuan kamera kecil dan alat-alat bedah khusus, sehingga sayatan yang dibuat lebih kecil dan pemulihan lebih cepat.
Baca juga:  Ketahui Penyakit yang Ditularkan Lalat dan Tindak Pencegahannya

Pencegahan Hernia

Walaupun beberapa faktor penyebab hernia tidak dapat dihindari, seperti faktor usia atau kondisi genetik, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah hernia.

Menghindari angkat beban berat, menjaga berat badan ideal, serta mengonsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah sembelit adalah beberapa langkah pencegahan yang efektif.

Kesimpulan

Hernia adalah kondisi yang umum terjadi akibat kelemahan otot atau tekanan berlebih pada tubuh. Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, penderita hernia dapat segera mencari penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Baca juga:  Fakta Menarik dari Fenomena 'Bediding' di Pulau Jawa

Jika gejala hernia muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.

Iklan