Dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur resmi meluncurkan Operasi Lilin Semeru 2024.
Operasi ini difokuskan pada pengamanan 2.353 lokasi strategis yang diperkirakan akan ramai dikunjungi masyarakat selama liburan. Pelaksanaan operasi dimulai pada 19 Desember 2024 dan berlangsung hingga 4 Januari 2025.
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, ribuan lokasi pengamanan ini mencakup 1.199 gereja, 59 terminal, 27 pelabuhan, 7 bandara, 30 stasiun kereta api, 831 pusat perbelanjaan, 105 tempat wisata, dan 95 titik perayaan malam tahun baru.
Kombes Komarudin menjelaskan bahwa Polda Jatim juga mendirikan 150 pos pengamanan dan 44 pos pelayanan di lokasi strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan aktivitas masyarakat selama periode liburan.
Jawa Timur diperkirakan menjadi salah satu provinsi dengan mobilitas masyarakat tertinggi, baik sebagai tujuan maupun asal perjalanan. Hal ini meningkatkan risiko kepadatan dan kemacetan di beberapa wilayah.
“Puncak libur Natal diperkirakan terjadi pada 22 Desember, karena bertepatan dengan akhir pekan panjang,” jelasnya.
Selain tempat ibadah dan pusat kota, jalur menuju destinasi wisata favorit, seperti Pandaan, Batu, Karanglo Malang Raya, Bromo, dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, turut menjadi fokus utama pengamanan.
Polda Jatim telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi di kawasan tersebut.
Dengan persiapan yang matang, Polda Jatim berharap Operasi Lilin Semeru 2024 dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru, sekaligus menjaga kelancaran aktivitas liburan di seluruh Jawa Timur.
Pengamanan ini juga diharapkan mendukung kenyamanan pengguna jalan dan meminimalkan potensi gangguan keamanan selama periode puncak liburan. (HEV/YUN)