Ada sebanyak 7 (tujuh) perwira tinggi dalam tubuh TNI yang berasal dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Sepanjang sejarahnya, ketujuh perwira tersebut dipercaya menduduki posisi penting di instansi TNI, bahkan menjadi Panglima TNI.

Kabupaten Blitar adalah salah satu wilayah di Indonesia yang banyak melahirkan prajurit-prajurit TNI berprestasi. Tidak heran jika beberapa di antara mereka memiliki pangkat berbintang hingga jabatan yang tinggi.

Daftar Perwira Tinggi TNI Asal Blitar

Berikut ini adalah tujuh perwira tinggi TNI dengan karier cemerlang kelahiran Blitar. Di antaranya:

Meris Wiryadi

Pertama, ada Mayor Jenderal TNI (Purn) Meris Wiryadi yang lahir di Blitar, 11 Desember 1958. Dirinya lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1983.

Sepanjang karier militernya, dirinya telah menduduki beberapa posisi penting. Mulai dari Pangdam XVI/Pattimura (2014), Kaskostrad (2015) hingga Pati Mabes TNI (2016). Jenderal bintang dua ini juga pernah menjadi Ajudan dari mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

Asep Subarkah Yusuf

Mayor Jenderal TNI (Purn) Asep Subarkah Yusuf adalah mantan perwira tinggi TNI, di mana sekarang ini dia menjabat sebagai Ketua Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan BIN. Dalam karier militernya, pria yang lahir di Blitar, 7 Oktober 1962 bisa dibilang sangat moncer.

Baca juga:  KA Gajayana Hantam Truk, 3 Kereta ke Blitar Terlambat

Sederet jabatan mentereng pernah diembannya, seperti Direktur Umum Kodiklat TNI AD (2016), Staf Ahli Ka BIN Bid. Hankam (2016-2017), Deputi III Bid. Kontra Intelijen BIN (2017-2020).

Yudhi Bramantyo Nur Sasongko

Saat ini, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo Nur Sasongko mengemban amanat sebagi Kepala Dinas Pengamanan dan Persandian Angkatan Laut. Pria yang lahir di Blitar, 18 Februari 1970 silam adalah lulusan dari Akademi Angkatan Laut pada tahun 1992.

Ada beberapa pendidikan militer lain yang juga pernah ditempuhnya, yaitu Dikpespa/Senlek, Selapa II, Dik Kopaska, Dik PTAL, Seskoal, Sesko TNI serta Lemhannas. Berbekal pendidikannya tersebut, jenderal bintang satu ini pernah menempati posisi penting TNI AL, seperti Komandan Pusdiskus (2017), Paban I/Ren Spamal (2017-2020), Komandan Puskopaska (2020-2023) dan Kadispamsanal (2023-sekarang).

Poedji Santoso

Pria yang lahir di Blitar, tanggal 31 Maret 1967 ini merupakan alumni dari Akademi Angkatan Laut 1990, melansir dari laman resmi TNI.

Laksamana Pertama TNI Poedji Santoso dalam sepanjang kariernya di militer pernah mengemban amanat, seperti Kasetumal (2017), Kadiswatpersal (2020), Kadiskual (2021) dan Wakapusku TNI (2023).

Kurnia Dewantara

Kurnia Dewantara yang mempunyai gelar Mayor Jenderal TNI (Purn) adalah seorang Purnawirawan TNI-AD yang pernah menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana. Lahir di Blitar, 22 November 1962 dan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1986 dari kecabangan Infanteri.

Beberapa kedudukan penting yang pernah dijabat oleh jenderal bintang dua ini diantaranya, Waaspers Kasad (2014-2015), Kasdam VII/Wirabuana (2015-2016), Wadan Seskoad (2016-2018), Danseskoad (2018-2020) dan Pangdam IX/Udayana (2020).

Ahmad Yani Basuki

Petinggi TNI kelahiran Blitar selanjutnya adalah Mayjen TNI (Purn) Ahmad Yani Basuki. Dirinya dulu juga merupakan Tokoh Perfilman Indonesia dan pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Sensor Film ke-17 periode 2015-2019.

Pria yang lahir pada tanggal 5 Maret 1956 ini masuk dunia militer melalui pendidikan sekolah perwira wajib militer pada tahun 1983. Tepatnya, setelah menuntaskan Program S1 IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 1982.

Baca juga:  Viral Upacara Agustusan di Kuburan, MUI Blitar: Banyak Mudharatnya

Sepanjang karier militernya, jenderal dengan bintang dua ini pernah mengemban posisi penting seperti Komandan Satuan Tugas Penerangan/Juru Komando Operasi TNI Aceh (2003-2004), Sekretaris Pusat Penerangan TNI, Jakarta (2008-2009) dan Staf Khusus Presiden RI di Bidang Publikasi dan Dokumentasi (2009-2014).

Agus Suhartono

Di urutan terakhir, ada Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono. Pria kelahiran Blitar, tanggal 25 Agustus 1955 ini adalah tamatan dari pendidikan militer Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1978.

Dalam riwayat karier militernya, jenderal bintang 4 ini pernah menjabat sejumlah penting di tubuh TNI. Jabatan penting itu diantaranya Pangkoarmabar (2007-2008), Asops Kasal (2008), Irjen Dephan (2008-2009), KSAL (2009-2010) hingga panglima TNI.

Agus Suhartono juga pernah menjabat sebagai Panglima TNI sejak 28 September 2010 hingga 30 Agustus 2013. Saat itu, Perwira Tinggi AL bintang 4 itu menggantikan posisi Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso.

Editor: Luthfia Azarin

Iklan