Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar saat ini sedang melakukan peninjauan kembali terhadap program pemberian sepeda gratis untuk pelajar. Kebijakan tersebut mendapat perhatian serius karena keterbatasan dana yang mengharuskan pemkot melakukan penghematan anggaran di berbagai sektor.

M. Syauqul Muhibbin selaku Wali Kota Blitar menyampaikan bahwa setiap kebijakan yang diambil pemerintah seharusnya memberikan manfaat langsung serta nyata bagi masyarakat. “Kami harus meninjau ulang dulu, apakah program ini masih relevan di tengah keterbatasan anggaran yang ada,” ujarnya.

Pada dasarnya, program sepeda gratis ditujukan untuk mendukung gaya hidup sehat, ramah lingkungan, serta menyediakan moda transportasi alternatif yang terjangkau bagi para pelajar. Namun dengan kondisi anggaran saat ini, Pemkot Blitar menilai perlu adanya evaluasi lebih mendalam mengenai urgensi dan efektivitas program tersebut.

Baca juga:  Peduli Guru, Lazismu Kota Blitar Tasyarufkan Dana Sosial 97 Juta

Perlu diketahui bahwa program serupa telah dijalankan pada tahun 2018 di bawah kepemimpinan Wali Kota M. Samanhudi Anwar. Saat itu, pemerintah kota mengalokasikan dana lebih dari Rp 2 miliar untuk pengadaan sepeda yang dibagikan kepada siswa SMP.

Sayangnya, kini sebagian besar sepeda tersebut dilaporkan dalam kondisi rusak dan bahkan digunakan di luar kebutuhan sekolah.

Wali Kota yang akrab disapa Mas Ibin ini menekankan pentingnya menyesuaikan program dengan kebutuhan riil masyarakat. Ia menegaskan bahwa pengadaan sepeda seharusnya benar-benar memiliki manfaat dan tidak hanya menjadi pengeluaran yang mubazir.

Baca juga:  Mantan Walikota Blitar, Samanhudi Jadi Tersangka Perampokan Rumah Dinas Walikota Blitar Santoso

Untuk itu, Pemkot Blitar berkomitmen agar ke depan hanya program-program yang benar-benar prioritas dan tepat sasaran yang akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Evaluasi terhadap pemanfaatan sepeda bantuan tahun-tahun sebelumnya pun akan dilakukan guna menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan. (IND/SAN)

Iklan