Kasus pembuangan bayi yang terjadi pada 29 Maret 2023 lalu, di semak pinggir jalan tepatnya di kawasan hutan jati Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar telah terungkap. Orang tua sekaligus pembuang bayi berjenis kelamin laki-laki itu ternyata saksi yang pertama kali menemukan si bayi. Ia berpura-pura menemukannya karena terkejut mendengar tangis bayi di kawasan hutan.

Sandiwara penemuan bayi tersebut berhasil terbongkar setelah polisi memeriksa dokumen foto dan video dari HP yang bersangkutan. Jumat, (31/3/2023) kepada wartawan, Kapolsek Doko Polres Blitar Iptu Joko Pitoyo mengatakan bahwa yang bersangkutan telah mengakui bayi yang ditemukannya merupakan hasil hubungan dengan kekasihnya.

Baca juga:  93 Kasus Dalam 3 Bulan, Penyakit Demam Berdarah di Blitar Alami Kenaikan

Kronologi Terungkapnya Pelaku Pembuangan Bayi

Dari pemeriksaan lewat HP yang dilakukan, terungkap adanya bukti percakapan, foto serta video yang membuat pelaku tidak bisa berkutik. Laki-laki dengan inisial UP (23) warga Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi mengatakan, awalnya tidak berencana untuk membuang si buah hati.

Bayi laki-laki itu lahir dari rahim sang kekasih, yaitu perempuan berinisial AT (22) warga Kecamatam Wlingi yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa. Keduanya berpacaran sejak tahun 2020 lalu. Persalinan berlangsung di salah satu rumah sakit swasta Kota Blitar, Senin 27 Maret 2023.

Dengan alasan malu karena belum menikah, UP berencana membawa buah hatinya ke panti asuhan sehari setelah kelahiran. Skenario awalnya, ia akan mengaku kepada pihak panti asuhan bahwa dirinya telah menemukan bayi di jalan. Kemudian, setelahnya ia menyatakan bersedia mengadopsinya.

Baca juga:  PSHT Blitar Butuh Solusi dari Pemkab atas Instruksi Pembongkaran Tugu

“Tetapi, rencana mengaku menemukan bayi dan menyerahkannya ke panti asuhan tersebut gagal,” ungkap Joko. UP terus memutar otak, di mana intinya aib yang memalukan itu harus ditutup.

Skenario lainnya muncul pada Rabu, 29 Maret 2023 tengah malam. Ketika sedang melintas di kawasan hutan Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, UP tak sengaja berpapasan dengan sepasang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan motor matik. Saat itu juga, di kepalanya mendadak muncul ide bahwa ia telah menemukan bayi di kawasan pinggir hutan.

Baca juga:  Siapkan Dana Rp400 Juta, Pemkot Blitar Bakal Gelar Blitar Djadoel 2024

Untuk menguatkan skenario, ia beralibi pada saat yang sama, ia berpapasan dengan pasangan laki-laki dan perempuan tersebut. Seolah-olah mereka adalah pelaku pembuangan bayi itu. Bayi laki-laki yang kelahirannya tidak diinginkan itu sekarang masih berada di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar dalam kondisi sehat.

Menurut Joko, kasus pembuangan bayi tersebut telah dilimpahkan ke unit Satreskrim Polres Blitar. Petugas saat ini masih melakukan pendalaman kasus, termasuk memintai keterangan dari saksi-saksi lainnya.

“Yang bersangkutan masih dimintai keterangan, pemeriksaan saksi-saksi lain juga masih berjalan,” pungkasnya.

Editor: Luthfia Azarin

Iklan