PT Gudang Garam Tbk (GGRM) lewat entitas anaknya, yakni PT Surya Dhoho Investama (SDHI) telah menandatangani perjanjian kerja sama operasi (KSO) dengan PT Angkasa Pura I (AP I) mengenai pengelolaan Bandara Internasional Kediri, Jawa Timur.

Perjanjian KSO tersebut telah ditandatangani pada Senin (27/3/2023). Teken KSO ini antara AP I selaku Badan Usaha Bandara Utama (BUBU) dengan SDHI sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP).

Berdasarkan keterbukaan informasi, kolaborasi antara kedua entitas menjadi tindak lanjut pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang telah SDHI dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) teken pada 7 September 2022 lalu.

Baca juga:  Berpotensi Jadi Sarang Prostitusi, Polisi Razia Kos Liar di Blitar

Sesuai dengan perjanjian KSO, AP I dan SDHI sepakat untuk melaksanakan pelayanan dan jasa kebandarudaraan dalam kurun waktu 50 tahun.

Mengutip dari Kementerian Perhubungan, total nilai investasi akan mencapai angka Rp10,8 triliun. Nilai tersebut memiliki rincian sebagai berikut: Rp6,6 triliun untuk tahap I, kemudian Rp1,2 triliun untuk tahap II dan Rp3 triliun untuk tahap III.

Dengan adanya pembangunan ini, kapasitas penumpang bandara tahap I mampu menampung hingga 1,5 juta penumpang pada setiap tahunnya, tahap II sebanyak 4,5 juta penumpang per tahun, dan tahap III mencapai 10 juta penumpang per tahun.

Baca juga:  Tuntutan 4 Tahun Penjara untuk 3 Mantan Pimpinan DPRD Tulungagung

Sampai Juni 2022, progres pembangunan Bandara secara keseluruhan sudah mencapai angka 50 persen. Sedangkan, untuk pekerjaan tanah progresnya telah mencapai 83,16 persen, pada sisi udara atau airside mencapai 15,35 persen dan pada sisi darat atau landside mencapai 3,06 persen.

Editor: Indo Guna Santy

Iklan