Warga Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar dikejutkan dengan penemuan jasad seorang bayi yang ditemukan dalam kantong plastik hitam, Rabu siang (25/9/2024). Saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Menurut keterangan warga, jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus kantong kresek hitam, diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya yang kemungkinan baru saja melahirkan bayi tersebut. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya ari-ari yang masih menempel di lokasi penemuan.

Salah seorang warga setempat, Andrea, mengungkapkan bahwa jasad bayi tersebut ditemukan tidak jauh dari sebuah kandang ayam. “Lokasi pembuangan bayi itu dekat kandang ayam, kondisinya terbungkus kantong plastik,” kata Andrea. Kejadian ini membuat warga sekitar terkejut dan sedih atas nasib malang bayi yang diduga baru saja lahir ini.

Baca juga:  Asyik Main Lato-Lato, Kakak Beradik di Blitar Tidak Sadar Motornya Dicuri

Lokasi pembuangan bayi tepat berada di sekitar pohon pisang di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, tanpa alas atau kain untuk membalut tubuhnya yang malang.

“Bayi tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, hanya dibungkus kantong plastik kresek tanpa perlindungan lainnya,” tambah Andrea dengan nada prihatin.

Setelah penemuan tersebut, warga segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, yakni Polsek Nglegok. Tidak butuh waktu lama, tim Inafis dari Polres Blitar Kota bersama Unit Reskrim Polsek Nglegok langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi jasad bayi tersebut dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga:  Hilang Kendali, Innova Tabrak Rumah Warga di Blitar

“Tim kami sudah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP. Untuk perkembangan lebih lanjut, kami akan segera mengabarkan,” kata Iptu Samsul Anwar, Kasi Humas Polres Blitar Kota, ketika dikonfirmasi terkait penemuan ini.

Dengan kejadian ini, pihak kepolisian akan menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Masyarakat berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, mengingat tindakan yang dilakukan sangat tidak manusiawi.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi banyak pihak tentang pentingnya kepedulian dan tanggung jawab orang tua serta peran lingkungan sekitar dalam mencegah kejadian serupa terulang kembali. (Hev/Yun)

Iklan