Guncangan gempa bumi di Laut Jawa juga terasa di wilayah Kabupaten Blitar yang pusatnya berjarak 65 km barat laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut mempunyai kekuatan magnitudo 6,9.
Walaupun tidak sampai membuat lari ke luar rumah, getaran gempa tersebut sempat menggegerkan sejumlah warga di Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Ketika gempa terjadi, sejumlah warga tengah menyiapkan menu buka puasa.
“Tubuh bergoyang-goyang, saya pikir vertigo sedang kambuh, ternyata ada lindu (gempa),” ungkap Susi, seorang warga dari Kecamatan Wonodadi yang juga merasakan gempa tersebut.
Gempa yang berlangsung memang tidak mengguncang terlalu kencang atau tidak sampai menyebabkan kaca maupun tembok rumah bergetar hebat. Guncangan gempa yang dirasakan beberapa warga Blitar kurang lebih seperti sedang duduk di atas ayunan saja.
“Seperti berayun dan kepala terasa mumet (pusing). Makanya sempat berpikir jika vertigo lagi kambuh,” tambah Susi.
BMKG mengatakan bahwa gempa bumi tersebut tidak memiliki potensi memicu terjadinya tsunami. Meskipun begitu, pihaknya tetap menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan. Sampai saat ini, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban dari kejadian gempa Jumat petang (14/4/2023).
–
Editor: Indo Guna Santy