Liburan keluarga di Pantai Tambakrejo, Kabupaten Blitar, berubah menjadi pengalaman menegangkan bagi Anggi, seorang remaja berusia 13 tahun asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Apa yang seharusnya menjadi momen ceria, tiba-tiba berubah menjadi peristiwa tragis saat Anggi terseret ombak besar yang datang secara tiba-tiba.
Insiden itu terjadi pada hari Senin, 9 September 2024. Anggi, yang tengah asyik bermain air dan pasir di tepi pantai bersama keluarganya, tiba-tiba terkejut oleh kedatangan ombak yang lebih besar dari biasanya. Ombak tersebut menghampiri dengan cepat dan langsung menyeretnya ke tengah laut. Dalam kepanikan, Anggi sempat berteriak meminta tolong, dan teriakan itu menjadi penyelamatnya.
Warga setempat dan petugas pantai yang mendengar teriakan segera merespons dengan sigap. Setelah upaya penyelamatan yang cukup dramatis, mereka berhasil menarik Anggi kembali ke daratan. Meskipun tampak lelah dan terengah-engah, nyawa Anggi berhasil terselamatkan. Petugas pantai segera membawanya ke Puskesmas Wonotirto, Kabupaten Blitar, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, mengonfirmasi insiden tersebut. “Benar, ada seorang remaja yang terseret ombak di Pantai Tambakrejo. Beruntung, kondisinya selamat setelah dilakukan pertolongan oleh petugas dan warga,” jelasnya saat dimintai keterangan.
Kronologi peristiwa ini berawal saat Anggi dan keluarganya tiba di Pantai Tambakrejo untuk menikmati liburan. Seperti kebanyakan pengunjung pantai, Anggi langsung terjun bermain air di pinggir laut, namun kurangnya kewaspadaan terhadap kondisi alam membuatnya tidak menyadari bahaya yang mengintai. Ombak besar yang datang mendadak menarik tubuhnya ke tengah laut sebelum ia sempat menyelamatkan diri.
“Untungnya, Anggi masih sempat berteriak meminta pertolongan. Tindakan cepat warga dan petugas pantai berhasil menyelamatkan nyawanya. Setelah diselamatkan, ia langsung dilarikan ke puskesmas untuk perawatan,” tambah Ipda Putut.
Setelah mendapat penanganan medis di Puskesmas Wonotirto, Anggi sempat mengeluh sesak napas dan merasa kelelahan akibat insiden tersebut. Bahkan, ia juga mengalami gangguan pendengaran ringan akibat tekanan ombak yang besar. Namun, berkat penanganan cepat dari tim medis, kondisi Anggi mulai membaik.
“Setelah memastikan kondisinya stabil, pihak puskesmas akhirnya mengizinkan Anggi pulang ke rumahnya di Kabupaten Nganjuk,” kata Ipda Putut menutup keterangannya.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para wisatawan agar selalu berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar pantai, terutama saat bermain di area yang rawan gelombang besar. Meski Pantai Tambakrejo dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Blitar, keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama. (Hev/Yun)
