Warga Blitar dihebohkan dengan penemuan dua mayat di sebuah rumah yang disebut sebagai shelter atau tempat penitipan anjing. Keduanya ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah, dan langsung dilaporkan ke polisi.

Usai penyelidikan, pihak kepolisian berhasil mengungkat identitas dua mayat yang ditemukan di Blitar itu. Simak informasi dan fakta selengkapnya berikut ini.

Kronologi Awal Penemuan 2 Mayat di Blitar

Dilansir dari kanal berita detikJatim, ditemukan dua orang tewas di dalam rumah di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar pada Senin (1/1/2024). Peristiwa nahas itu kemudian dilaporkan ke polisi.

“Tadi dapat laporan dari Ketua RT, katanya ada bau busuk di rumah itu. Kemudian kami cek lewat rumah sebelahnya. Terlihat ada orang terlentang.” ujar Ketua RW setempat, Siswanto, Senin (1/1/2024).

Lokasi Penemuan Mayat: Tempat Penitipan Anjing

TKP penemuan dua mayat di Blitar, Jawa Timur diketahui sebagai tempat penampungan anjing. Usaha ini disebut tidak mempunyai izin resmi dan membuat warga sekitar resah.

Baca juga:  Posisi Wabup Blitar Kosong Ditinggal Rahmat Santoso, PAN Tak Ambil Pusing

“Warga resah, sebab tidak ada izin untuk shelter atau penitipan anjing itu. Sudah sekitar dua bulan lalu.” kata Siswanto, Senin (1/1/2024).

Penyebab Kematian Belum Diketahui

Satreskrim Polres Blitar Kota tengah menyelidiki penyebab kematian dua perempuan yang ditemukan bersimbah darah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Hendro Utaryo mengatakan kepada awak media saat di TKP, Senin (1/1/2024), “Kami masih mendalami identitas mereka. Untuk penyebab (kematian) belum diketahui, besok (2/1/2024) kami akan datangkan tim forensik RS Bhayangkara Kediri.”

“Untuk dugaan tidak wajar, tapi kami belum bisa memastikan. Menunggu pemeriksaan dokter forensik dulu.” imbuhnya.

Kondisi Mayat Sudah Membusuk, Diduga Tewas Lebih dari 3 Hari

Menurut Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Hendro Utaryo, mayat dua perempuan itu ditemukan sudah dalam kondisi membusuk. Diduga, keduanya sudah tewas lebih dari tiga hari.

“Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk, kemungkinan kalau pembusukan sudah lebih tiga hari. Akan didalami dulu.” ujarnya, Senin (1/1/2024).

Identitas 2 Mayat Perempuan di Blitar

Identitas dari kedua mayat yang ditemukan sudah diketahui. Ternyata, keduanya merupakan majikan dan asisten rumah tangga (ART). Pemilik rumah atau majikan bernama Ragil Sukarno Utomo (50) alias Sinyo, dan ART bernama Luciana Santoso (53).

Pihak kepolisian masih mendalami izin shelter yang menjadi lokasi penemuan mayat tersebut. Seorang mantan pekerja di shelter yang berinisial AZF juga akan diperiksa. Ia meninggalkan rumah setelah beberapa hari bekerja.

“Kami juga mendalami pekerja yang sempat disitu. AZF sempat menjadi pekerja di rumah itu.” ujar Kapolres Blitar, AKBP Danang Setiyo P. S, Selasa (2/1/2024).

4 HP Korban Hilang

Dalam proses penyelidikan, polisi menemukan bahwa ada empat HP dan digital video recorder (DVR) CCTV di lokasi penemuan dua mayat itu hilang. Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo P. S mengatakan dalam wawancara pada Selasa (2/1/2024), bahwa ada beberapa barang yang tidak dapat ditemukan oleh timnya dalam olah TKP.

Baca juga:  Bagaspati, Jagung Varietas Baru Rakitan Petani Blitar yang Tahan Banting

Barang yang hilang itu di antaranya, empat HP milik korban, kemudian DVR CCTV. Berdasarkan hasil olah TKP, rumah tersebut terpasang beberapa CCTV yang diduga untuk memantau hewan-hewan peliharaan di sana.

“Jadi, di dalam rumah itu dipasangi beberapa CCTV, kemungkinan untuk memantau kondisi hewan-hewan peliharaan. Tetapi, DVR tidak ada, masih dicari.” ungkap Danang.

Selain itu, pihak kepolisian juga tidak menemukan adanya tanda-tanda bekas pembobolan di rumah tersebut. Pintu gerbang masih dikunci dari dalam dan tidak ada tanda perusakan.

“Dari hasil olah TKP, ditemukan beberapa hal. Untuk tanda-tanda pembobolan, tidak ada.” pungkasnya.

Editor: Luthfia Azarin

Iklan