Desa Wisata Semen di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, berhasil meraih penghargaan bergengsi tingkat ASEAN, yaitu 4th ASEAN Community-Based Tourism (CBT) Award 2025. Prestasi ini menegaskan posisi Desa Wisata Semen sebagai salah satu destinasi unggulan yang layak dikunjungi wisatawan.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso, penghargaan ini adalah hasil kerja keras masyarakat dan pegiat wisata di Desa Semen. “Ini merupakan buah dari proses panjang dan dedikasi tinggi teman-teman pegiat wisata di Desa Semen,” ujarnya.

Baca juga:  Tempat Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1444 H Tanggal 21 April 2023 Blitar Raya

Desa Wisata Semen menawarkan berbagai daya tarik alam yang menawan, salah satunya adalah Puncak Sekawan, yang menyuguhkan panorama tiga gunung sekaligus, yaitu Gunung Kelud, Gunung Kawi, dan Gunung Buthak.

Berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, desa ini juga memiliki Sungai Lekso yang membelah wilayahnya, menambah keindahan dan pesona alaminya.

Desa ini terdiri dari empat dusun, yaitu Tegalrejo, Semen, Dewi, dan Parang, yang masing-masing memiliki keunikan budaya dan potensi lokal.

Keberhasilan Desa Wisata Semen juga didukung oleh inovasi berbasis komunitas yang digerakkan oleh Kelompok Pecinta Anggrek, komunitas pemuda desa yang aktif mengelola potensi wisata dan budaya setempat.

Baca juga:  RSUD Ngudi Waluyo Blitar Siapkan Kelas Rawat Inap Standar, Imbas Kelas BPJS Kesehatan Dihapus

“Penghargaan ini menunjukkan bahwa Kabupaten Blitar memiliki potensi wisata berbasis budaya yang mampu bersaing di tingkat internasional,” tambah Suhendro.

Dengan pendekatan gotong royong dan musyawarah, Desa Wisata Semen berhasil membangun pariwisata berkelanjutan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk menggali potensi lokal dan mengembangkan pariwisata berbasis komunitas secara berkelanjutan. Desa Wisata Semen membuktikan bahwa dengan kolaborasi dan inovasi, desa dapat menjadi destinasi wisata kelas dunia. (HEV/YUN)

Iklan