Babak Baru RUU PPRT, DPR dan Pemerintah Perlu Dengar Suara Rakyat
Badan Musyawarah (Bamus) DPR memutuskan akan membawa RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) ke Rapat Paripurna DPR selanjutnya guna proses pengesahan menjadi RUU inisiatif DPR. Pastinya hal ini akan menjadi babak baru dalam upaya mewujudkan hak dasar pekerjaan rumah tangga (PRT) di Indonesia.
Lestari Moerdijat selaku Ketua MPR RI menulis keterangan bahwa perjalanan panjang terkait pembahasan RUU PPRT akhirnya maju selangkah dengan adanya kesepakatan dari Bamus DPR untuk membawa RUU tersebut ke dalam agenda Rapat Paripurna DPR mendatang.
Rerie atau sapaan akrab Lestari Moerdijat mengungkapkan bahwa kesepakatan Bamus DPR untuk melanjutkan pembahasan RUU PPRT ini tidak lepas dari peran dan dukungan masyarakat, pers, partai politik, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) selama ini untuk menegakkan hak para Pekerja Rumah Tangga (PRT).
Legislator dari NasDem itu pun berharap para pemangku kepentingan dalam proses pembahasan RUU PPRT ini segera melakukan sejumlah persiapan terkait langkah yang dibutuhkan supaya tahapan pembahasan selanjutnya dapat berjalan sesuai dengan agenda.
Rerie yang merupakan Wakil Ketua MPR Koordinator Bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah juga berharap dalam kelanjutan pembahasan RUU PPRT ini, DPR dan pemerintah berkenan mendengarkan aspirasi masyarakat sehingga UU yang dihasilkan bisa terlaksana dengan baik.
Dirinya sangat mendukung agar RUU PPRT tersebut segera disahkan menjadi UU. Hal ini bertujuan supaya para Pekerja Rumah Tangga di Indonesia dapat mempunyai kepastian terkait perlindungan ketika bekerja mencari nafkah.
Rerie juga tegas mengatakan bahwa pengesahan UU PPRT nantinya mampu menjadi dorongan untuk mewujudkan amanah pembukaan UUD 1945 agar menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan semakin kuat.
Jika setiap anak bangsa sadar akan pentingnya nilai kemanusian dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari, maka Rerie yakin bahwa bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang berkarakter kuat dan tangguh sehingga bisa menjawab beragam tantangan zaman.
—
Editor: Indo Guna Santy
