Pemerintah Desa (Pemdes) Bendosari di Kecamatan Sanankulon, menerima kunjungan tim verifikasi lapangan (verlap) Desa Berseri tingkat menengah dari perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur (Jatim), pada hari Senin (13/4/2024).

Acara tersebut dimulai dengan sambutan dari Tiyok Sunaryanto selaku Kepala Desa (Kades) Bendosari dan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan bersama perwakilan tim verlap Desa Berseri dari DLH Jatim untuk meninjau langsung keadaan masing-masing RW.

“Hari ini (Senin), ada sekitar tujuh titik yang akan dipantau dan dinilai oleh tim verifikasi lapangan Desa Berseri tingkat menengah dari perwakilan DLH Jatim,” kata Kades Bendosari, Tiyok Sunaryanto.

Baca juga:  Silaturrahim Tokoh, RSI Aminah Berikan Bingkisan dan Cek Kesehatan

Warga sangat antusias menyambut kedatangan tim verifikasi dengan berbagai pertunjukan dari mereka. Mulai dari yel-yel unik hingga sajian makanan sebagai produk unggulan dari masing-masing RW.

Beberapa penduduk di sekitar juga turut serta menyaksikan proses penilaian langsung oleh tim verifikasi terhadap beberapa aspek penting di setiap RW, termasuk pengelolaan tempat sampah terpisah, bank sampah, pengomposan, taman jalan sebagai produk atau program unggulan, serta keterlibatan aktif para kader lingkungan dalam menjalankan tugas pokok mereka.

Setelah melakukan verifikasi di setiap RW, tim langsung menuju ke lokasi tempat pengolahan susu sapi yang berada di daerah tersebut.

Baca juga:  Sumber Air Mendadak Bau Kotoran Sapi, Warga Blitar Resah

Serangkaian kegiatan tersebut ditutup dengan acara ramah tamah di kediaman Kepala Desa Bendosari yang juga menjadi titik tinjau terakhir. Di lokasi tersebut, evaluasi langsung disampaikan oleh tim dari Dinas Lingkungan Hidup Jawa Timur.

Tiyok berharap kunjungan dari tim tersebut akan memotivasi penduduk dalam upaya pengelolaan lingkungan.

“Intinya, kunjungan rekan-rekan dari pemerintahan desa dan warga Bendosari ini diharapkan menjadi dorongan bagi pengelolaan lingkungan. Dengan begitu, warga adapat meningkatkan kualitas dari sebelumnya. Hal ini termasuk pengelolaan sampah, kegiatan reboisasi, dan penanaman pohon. Semoga desa kami dapat meningkat menjadi desa mandiri,” tambahnya.

Baca juga:  Puluhan Calon PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Blitar Dinyatakan Tak Lolos Seleksi

Editor: Indo Guna Santy

Iklan