Ternyata, masih ada banyak wilayah di Indonesia yang memiliki tingkat buta huruf tinggi. Menariknya, dari sepuluh wilayah tersebut, tiga di antaranya berada di Pulau Jawa.

Buta huruf adalah ketidakmampuan membaca dan menulis yang bisa menjadi hambatan bagi individu dan masyarakat dalam berbagai aktivitas. Tidak hanya membatasi komunikasi, tetapi juga dapat menyulitkan mereka dalam mencari pekerjaan, yang pada akhirnya mempengaruhi keberlangsungan hidup sehari-hari.

Pemerintah bersama Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka buta aksara di masyarakat, termasuk penyediaan layanan pendidikan bagi orang dewasa berusia 15 tahun ke atas.

Baca juga:  Serunya Outbond Kolaborasi ABA 4 Kota Blitar dengan Wali Murid

Hal ini bertujuan agar mereka memiliki kemampuan membaca, menulis, berhitung, berbahasa Indonesia, dan menganalisis dengan lebih baik. Namun, data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa beberapa wilayah masih menghadapi tingkat buta huruf yang tinggi, termasuk Provinsi Papua.

Data Provinsi dengan Tingkat Buta Huruf Tinggi

Berikut adalah data dari BPS mengenai tingkat buta huruf tertinggi di berbagai wilayah, untuk usia 15 tahun ke atas:

  • Papua: 15,78%
  • Nusa Tenggara Barat: 10,89%
  • Jawa Timur: 6,3%
  • Sulawesi Selatan: 6,17%
  • Jawa Tengah: 5,66%
  • Kalimantan Barat: 5,21%
  • Nusa Tenggara Timur: 4,89%
  • DIY Yogyakarta: 4,41%
  • Bali: 4,39%
  • Sulawesi Tenggara: 3,97%
Baca juga:  PPDB Jalur Zonasi Tingkat SMP di Kota Blitar, Masih Ada 4 Sekolah Belum Penuhi Pagu

Ini menunjukkan bahwa Papua memiliki tingkat buta huruf tertinggi, dengan persentase 15,78%, diikuti oleh Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur dengan 10,89% dan 6,3% secara berturut-turut.

Sedangkan Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah juga memiliki tingkat buta huruf yang cukup tinggi, masing-masing 6,17% dan 5,66%. Provinsi Kalimantan Barat di posisi ke-6 memiliki tingkat buta huruf sebesar 5,21%, sementara Nusa Tenggara Timur memiliki tingkat 4,89%.

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali hampir sama dengan tingkat buta huruf 4,41% dan 4,39%. Sedangkan Sulawesi Tenggara berada di posisi terakhir dengan tingkat buta huruf 3,97%.

Baca juga:  Tembus Saudi, Indonesia Ekspor Perdana Makanan Olahan UMKM Rp6,8 Miliar

Editor: Luthfia Azarin

Iklan