Guna meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi di Blitar meresmikan pembangunan gedung rawat inap baru berlantai delapan.
Acara groundbreaking yang dihadiri oleh Rini Syarifah selaku Bupati Blitar bersama Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, dan pejabat pemerintah setempat, menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Bupati Rini menyatakan bahwa gedung baru ini bukan hanya simbol kemajuan, tetapi juga akan menjadi sarana yang memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih baik.
Dia menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun mimpi bersama untuk menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik bagi warga Kabupaten Blitar.
Bupati Blitar, Rini Syarifah berharap gedung baru ini akan memperkuat infrastruktur kesehatan dan mempercepat serta meningkatkan efisiensi dalam pelayanan kesehatan, dengan tetap memperhatikan aspek kemanusiaan.
Dia juga mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam pembangunan dan pemeliharaan fasilitas kesehatan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung pembangunan gedung rawat inap tersebut. Dia berharap dengan kerjasama dan doa bersama, pembangunan ini dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
dr. Endah Woro Utami, MMRS selaku Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi menjelaskan bahwa pembangunan gedung rawat inap ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan standar pelayanan kesehatan dengan menyediakan bangunan sesuai dengan ketentuan yang ada, sehingga memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Pagu anggaran untuk pembangunan gedung ini mencapai 75 miliar rupiah dan dr. Woro Utami juga menyampaikan terima kasih atas peran serta semua pihak yang terlibat dalam rencana pembangunan ini, termasuk Kejaksaan Negeri Blitar, Kepolisian Resort Blitar, konsultan ahli dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Brawijaya, dan pendampingan dari LKPP Provinsi Jawa Timur.
–
Editor: Indo Guna Santy