6 Rekomendasi Wisata Alam di Trenggalek, Cocok untuk Healing

Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang menyimpan segudang tempat wisata yang tidak ada habisnya. Terutama wisata alamnya. Salah satu daerah yang memiliki banyak pilihan wisata alam adalah Trenggalek.

Meskipun kota kecil, Trenggalek menawarkan keindahan ragam wisata alam yang bisa kamu jadikan tujuan liburan yang menarik. Tempat wisata alam di Trenggalek belum terlalu diketahui banyak orang sehingga suasananya masih alami dan sejuk. Cocok untuk healing dan me-refresh pikiran.

Penasaran mana saja rekomendasi wisata alam yang ada di Trenggalek? Ini dia daftarnya!

1. Bukit Tunggangan

Bagi para pecinta petualangan, Bukit Tunggangan adalah tempat yang ideal untuk dikunjungi. Terletak di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, di sana kamu bisa mencoba paralayang dan menikmati pemandangan Trenggalek dari ketinggian.

Jika paralayang dirasa terlalu menantang, kamu dan partner liburanmu tetap bisa menikmati berbagai aktivitas lainnya, seperti berkemah, hunting foto dan menjelajahi alam sekitar.

2. Jurug Waru Dongko

Rekomendasi wisata selanjutnya adalah Jurug Waru Dongko. Berlokasi di Krajan, Watu Agung, Kecamatan Dongko, tempat ini adalah destinasi wisata air yang unik karena dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi serta pepohonan. Meski begitu, lokasi Jurug Waru tidak terlalu sulit untuk dijangkau.

Dengan lanskap seperti itu, Jurug Waru Dongko menawarkan pemandangan eksotis yang memukau. Kamu bahkan bisa berenang di telaga yang terletak di sekelilingnya sembari menikmati keindahan alam sekitar.

3. Goa Lowo

Seperti namanya, Goa Lowo terkenal karena menjadi sarang bagi lowo alias kelelawar dalam bahasa Jawa. Tempat ini sangat menarik bagi kamu yang suka mengeksplorasi kehidupan hewan liar. Kamu pun akan disuguhkan pemandangan indah bawah tanah, dengan stalaktit dan stalagmit yang membuatmu berdecak kagum.

Goa Lowo memiliki fasilitas yang lengkap seperti penerangan dan akses jalan berupa beton. Jadi, kamu tidak perlu khawatir ketika menjelajahi goa. Lokasi wisata ini berada di Kambe, Watu Agung, Kecamatan Watu Limo.

4. Bukit Banyon

Bukit Banyon sering dijuluki sebagai ‘Negeri Atas Awan’ karena pemandangannya yang begitu mempesona. Biasanya, kabut akan menyelimuti bukit ini saat pagi dan sore hari, menciptakan panorama yang menakjubkan dan dilengkapi suasana yang sejuk.

Ketika berkunjung ke Bukit Banyon, kamu bisa menikmati fasilitas yang lengkap. Mulai dari spot foto, toilet yang bersih, gazebo hingga hammock untuk bersantai. Di sini juga tersedia berbagai makanan dan minuman sehingga tidak perlu khawatir kelaparan.

Lokasi Bukit Banyon sendiri berada di Widoro, KW. Ladang, Karanganyar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek.

5. Hutan Mangrove Cengkrong

Wisata baru di Trenggalek yang sayang untuk dilewatkan adalah Hutan Mangrove Cengkrong. Lokasinya berada di JL. Pantai Cengkrong, Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Dari namanya saja, kamu pasti langsung tahu bahwa hutan ini dipenuhi oleh mangrove. Menariknya, mangrove di sini langsung bermuara ke pantai sehingga kamu bisa berlibur ke dua tempat wisata sekaligus.

Kamu akan menemukan banyak spot foto di Hutan Mangrove Cengkrong, lalu kamu juga bisa melihat mangrove dari jarak dekat melalui jembatan yang sudah disediakan. Ada pula gazebo untuk tempat bersantai sambil menikmati suasana di sekitar.

6. Pantai Pasir Putih

Liburan ke Trenggalek belum lengkap rasanya jika kamu belum mampir ke Pantai Pasir Putih, atau lebih dikenal dengan Pantai Karanggongso. Pantai ini berlokasi di Jalan Raya Pasir Putih, Gares, Kidul, Tasikmadu, Kecamatan Watu Limo, Kabupaten Trenggalek.

Selain menawarkan pemandangan indah pantai berpasir putih, kamu juga bisa mencoba beragam aktivitas air yang seru seperti banana boat. Di sekitar pantai juga terdapat banyak warung yang menyajikan kuliner seafood yang membuat lidah bergoyang.

Itulah 6 rekomendasi wisata alam di Trenggalek yang menawarkan keindahan alami dan unik. Jangan lupa masukkan destinasi di atas dalam daftar tempat berlibur kamu selanjutnya, ya!

–

Editor: Luthfia Azarin