Sejumlah murid baru tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Blitar akhirnya menerima seragam gratis dalam bentuk paket kain. Namun, pemberian kain seragam gratis ini belum termasuk biaya untuk menjahitnya.

Meskipun biaya jahit belum diberikan, pihak sekolah telah mendistribusikan paket seragam gratis berserta perlengkapan lainnya.

DetikJatim mengamati bahwa beberapa SD di Kota Blitar telah mengdistribusikan paket seragam gratis ini. Beberapa di antaranya adalah SDN Sentul 2 di Kecamatan Kepanjenkidul, SDN Turi di Kecamatan Sukorejo 2, dan SDN Sananwetan 1.

“Berpaketkan kain seragam gratis, perlengkapan tulis, serta berbagai atribut seperti tas, sepatu, dan seragam olahraga,” ungkap Kepala SDN Sentul 2, Bhakti Nugraheni, saat diwawancarai oleh detikJatim pada Senin (21/8/2023).

Baca juga:  Tingkatkan Keamanan, Perlintasan Kereta Api di Blitar Telah Berpalang

Jumlah murid yang menerima paket seragam gratis ini mencapai sekitar 58 orang. Namun, ada satu murid yang belum menerima paket tersebut karena sedang sakit.

Bhakti menjelaskan bahwa pemberian paket seragam gratis dilakukan sesuai arahan dari Dinas Pendidikan, walaupun biaya menjahitnya belum dicairkan. Sehingga, seragam gratis diberikan tanpa biaya jahit yang sudah diatur.

“Biaya jahit belum dicairkan, masih menunggu. Jadi nanti, biaya jahit akan diberikan setelahnya,” terangnya.

Bhakti juga mengungkapkan bahwa para orang tua murid tidak keberatan walaupun biaya jahitnya akan diberikan kemudian. Bahkan, mereka setuju untuk menerima paket seragam gratis terlebih dahulu, sehingga mereka bisa segera membawa kain seragam ke tukang jahit.

Baca juga:  Tertangkap Perang Sarung, 26 Remaja di Blitar Dimasukkan ke Pesantren Kilat

“Orang tua murid tidak memandang masalah, mereka mengatakan akan membawa kain ini ke tukang jahit terlebih dahulu. Tidak masalah kalau biaya jahitnya diberikan kemudian,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Kepala SDN Turi 2, Ganis Sri Rejeki, juga menjelaskan bahwa paket seragam dibagikan tanpa biaya jahit. Hal ini disebabkan oleh belum dicairkannya biaya jahit.

“Iya, kami sudah mendistribusikan paket kain seragam gratis. Tetapi, untuk biaya jahit masih dalam proses, akan diberikan kemudian,” katanya.

Ganis juga menyatakan bahwa pihaknya masih belum membagikan semua paket seragam gratis tersebut, termasuk sepatu, atribut, dan seragam identitas yang belum dibagikan. Hal ini karena barang-barang tersebut baru tiba hari ini.

Baca juga:  Gempa 5,2 Magnitudo di Lumajang Kagetkan Warga Blitar

“Jumlah muridnya sekitar 28 anak, semuanya sudah mendapatkan paket tersebut. Kain seragam, seragam olahraga, tas, dan alat tulis. Namun, sepatu, atribut, dan seragam identitas masih belum dibagikan,” tambahnya.

Diketahui, Pemerintah Kota Blitar memberikan kain seragam gratis kepada murid-murid baru tingkat SD dan SMP. Setiap murid baru yang tinggal di Kota Blitar akan menerima tiga pasang kain seragam secara gratis beserta biaya jahitnya.

Biaya jahitnya sendiri adalah sebesar Rp 90 ribu per pasang seragam untuk murid Taman Kanak-Kanak (TK), Rp 100 ribu untuk murid SD, dan Rp 110 ribu untuk murid SMP.

Editor: Arin Al-Aziz

Iklan