Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Blitar merasakan keberuntungan pada bulan Agustus ini. Agenda karnaval ternyata mampu meningkatkan omzet dari layanan jasa rias hingga 30 persen.
Salah satu perias yang sangat berhasil dari situasi ini adalah Laura Aqza, pemilik sebuah salon di Kecamatan Kanigoro. Dia mengungkapkan bahwa jumlah pelanggannya selama bulan Agustus ini mencapai 20 klien. Dari jumlah tersebut, ada 8 kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 hingga 10 orang.
Menyadari acara karnaval akan diadakan jauh sebelumnya, mereka telah memesan jasa rias Laura. Faktanya, pesanan sudah masuk sejak awal bulan Juli dan berlanjut hingga pertengahan bulan ini. Kenaikan jumlah pelanggan ini berkaitan dengan berbagai acara karnaval yang diadakan di berbagai daerah di Blitar.
Laura menyatakan, “Kami mengalami kenaikan omzet hingga 30 persen. Kami sudah menerima 20 pelanggan yang mendaftar. Tarif kami disesuaikan dengan permintaan pelanggan, jadi kami tidak menaikkan tarif saat pemesanan ramai.”
Seperti biasa, Laura menetapkan tarif jasa riasnya mulai dari Rp 150 ribu ke atas. Tarif ini bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan riasan, seperti riasan karakter yang memiliki tarif berbeda dengan riasan standar. Ketahanan riasan juga diperhatikan, karena umumnya pelanggan menginginkan riasan yang tahan lama meski dalam cuaca panas.
Laura menjelaskan, “Kami menggunakan riasan ini khusus untuk peserta karnaval. Selama bulan ini, semuanya digunakan untuk keperluan upacara dan karnaval Agustus.”
Meskipun mayoritas konsumen Laura adalah ibu-ibu dan orang dewasa, situasinya berbeda dengan Zeni Lutfiana. Pemilik sebuah salon di Kecamatan Kademangan ini banyak mendapatkan permintaan dari pelajar dan anak-anak usia pra-sekolah (PAUD) atau taman kanak-kanak (TK) untuk merias wajah mereka.
Zeni berkolaborasi dengan jasa penyewaan kostum karnaval sehingga mereka bisa lebih efektif dalam menarik pelanggan. Terutama saat momen Agustusan, konsumen cenderung mencari paket lengkap, termasuk penyewaan kostum karnaval dan jasa rias di satu tempat.
Zeni menyampaikan, “Biasanya pada hari biasa kami melayani lima hingga enam orang. Namun, sejak bulan Juli, kami telah menerima pesanan untuk acara karnaval Agustus. Setiap hari kami memiliki jadwal hingga akhir Agustus.”
—
Penulis: Rozak Al-Maftuhin