Dua pemain kunci Persib Bandung, yakni Marc Klok dan Ciro Alves, telah dikenai sanksi tegas oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Kedua pemain ini dihukum dengan larangan tampil selama dua pertandingan dan denda sebesar Rp75 juta setelah terbukti terlibat dalam tindakan provokatif terhadap penonton.

Keputusan ini berdampak pada Persib menjelang pertandingan melawan Barito Putera pada lanjutan kompetisi Liga 1 2023/2024 pada pekan ke-8, yang akan digelar pada hari Minggu (12/8/2023).

Peristiwa yang menyebabkan pemberian sanksi ini terjadi ketika Persib berkunjung ke markas Persis Solo di Stadion Manahan, Surakarta, pada hari Selasa (8/8/2023). Setelah pertandingan yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah, video menyebar luas di media sosial yang menunjukkan Marc Klok melemparkan botol minuman ke tribun barat Stadion Manahan, dan Ciro Alves ikut serta dengan memberikan gestur dua jari tengah ke arah tribun.

Marc Klok, yang merupakan pemain keturunan Belanda, telah memberikan klarifikasi mengenai insiden tersebut dan mengakui kesalahannya. Ia menyadari bahwa tindakannya telah melewati batas dan dengan tulus menyatakan penyesalannya.
“Dalam kapasitas kita sebagai manusia, kita tak luput dari merasakan emosi. Namun, tantangan terletak pada kemampuan kita dalam mengelola dan mengendalikan emosi ini, serta menghindari agar emosi tidak menguasai kita setiap saat,” ungkap Klok dalam akun media sosialnya, @marcklok, pada hari Rabu (9/8/2023).

Ia juga menambahkan, “Sangat penting bagi kita semua, baik sebagai pemain maupun pendukung tim, untuk secara sadar berupaya fokus pada aspek ini.” Klok menegaskan tekadnya untuk menjadi individu yang lebih baik di masa depan.

Baca juga:  Tertangkap Perang Sarung, 26 Remaja di Blitar Dimasukkan ke Pesantren Kilat

Tidak dapat dipungkiri bahwa sanksi ini menjadi pukulan berat bagi Persib Bandung yang berharap meraih hasil positif pada pekan ke-8 ini. Tanpa kehadiran dua pemain intinya, Maung Bandung harus bekerja lebih keras untuk menghadapi Barito Putera dalam pertandingan yang akan datang.

Editor: Rozak Al-Maftuhin

Iklan